Ku Menunggu - Prolog

Hari terakhir sebelum libur kenaikan kelas, di dalam sebuah mobil…

“Na, kamu tau nomornya Bu Irma?”

“Hmm.. Bentar ya tante aku liat dulu, kayaknya sih ada.”

“Cepet yaa.”

“Ternyata ada, tante.”

“Berapa?”

“081234567890, tante.”

“Oke. Makasih, Na.”

“Emang buat apa sih, tante?”

“Buat nanyain nomor orang tuanya anak baru.” Jawab tante Yenny, tante jemputan Wina.

“Ooo, nanti anak barunya ikut jemputan ini, tante? Emang rumahnya dimana?”

“Iya. Deket kok sama rumahmu, Na. Bentar ya, tante mau nelfon Bu Irma dulu.”

“Oke, tante.”

Dan selang beberapa waktu…

“Gimana, tante? Dapet nomernya ga?”

“Ngga. Bu Irmanya ga ngangkat telfon tante. Mungkin sibuk.”

“Hmm… Yaudah aku ke kantor Bu Irma aja deh buat mintain nomor orang tua anak baru.”

“Makasih yaa, Na.”

“Sama- sama. Bentar ya, tante.” Ujar Wina sembari turun dari mobil APV, jemputannya dan menuju ke ruang Bu Irma.

Sesampainya di ruang Bu Irma…

“Bu, saya minta nomor orang tuanya anak baru dong, bu. Tante jemputan saya yang minta.” Ujar Wina.

“Nama siswanya siapa, Na?”

“Kalo gak salah namanya ‘Ken’.”

“Wah, yang mana ya? Disini nama Ken ada dua. Hmm tapi kalo yang rumahnya deket sama rumahmu sih yang namanya ‘Kennyzira Bintang S’, Na.”

“Ooo iya pasti yang itu. Berapa nomer ortunya, bu?”

“085722011114.”

“Oke deh bu makasih yaa.” Ucap Wina.

“Iya sama2.”

Wina pun kembali ke mobil jemputannya dan memberikan nomor tersebut kepada tante jemputannya. Setelah itu Wina pulang dan siap untuk menyambut hari libur :D